Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Memilih Donor ASI untuk Bayi yang Sedang Sakit

ASI untuk Bayi Sakit memang mempunyai banyak manfaat, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bayi cepat sembuh dan mendekatkan ikatan batin antara ibu dan anak. Dan setiap bayi berhak mendapatkan ASI, tak terkecuali bayi yang sakit. Namun, bayi yang sakit biasanya lahir dari ibu yang juga sakit, seperti pada kasus bayi lahir prematur karena ibu mengalami pendarahan. Keadaan ini diperparah ASI yang sulit keluar karena mental ibu yang cenderung stres. Sehingga agar bayi tetap mendapatkan ASI Eksklusif, maka dicari pendonor ASI.

Donor ASI memang solusi alternatif saat ibu kandung tidak bisa memberikan ASI. Namun tentu memilih donor ASI harus selektif. Hal ini karena ASI merupakan cairan tubuh manusia yang bisa menjadi sarana penularan penyakit. Sehingga apabila pendonor ASI menderita penyakit, maka risiko penularan kepada bayi sangat tinggi. Apalagi saat bayi sakit maka daya tahan tubuhnya sedang sangat lemah.

Pastikan sebelum mendonorkan ASInya, seorang ibu perlu melakukan skrining terlebih dahulu, dengan tujuan mengetahui adanya virus dalam darah ibu, khususnya virus HIV, hepatitis B, dan C. Bahkan ASI untuk bayi yang sakit, maka pemeriksaan skrining Ibu yang mendonorkan ASI harus ditambah dengan pemeriksaan untuk virus sitomegalia (CMV).

Selain tidak mengandung virus, pendonor ASI sebaiknya dari ibu yang mempunyai bayi yang berusia sama dengan usia anak yang akan menerima donor ASI. Sebagai contoh bayi yang berusia tiga bulan sebaiknya mendapatkan donor ASI dai ibu yang mempunyai bayi usia sekitar tiga bulan juga. Hal ini dikarenakan, profil ASI akan berbeda, tergantung pada usia bayinya. Namun apabila tidak ada lagi dan keadaannya mendesak, maka pemberian ASI dari ibu yang mempunyai bayi dengan usia bayi berbeda tetap boleh dilakukan. Prasyarat Donor ASI ini, sebenarnya tidak hanya untuk bayi yang sakit, namun bagi bayi sehat sebaiknya juga mengacu pada prasyarat seperti diatas.

Ringkasan:
  • Bayi sakit membutuhkan ASI yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan,
  • Pendonor ASI sebaiknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan dipastikan bersih dari penyakit yang mungkin dapat menularkan ke bayi penerima ASI,
  • Donor ASI untuk Bayi Sakit sebaiknya dari ibu yang mempunyai bayi usia yang seumuran dari bayi yang akan menerima donor ASI.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Post a Comment for "Tips Memilih Donor ASI untuk Bayi yang Sedang Sakit"