Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit

Tips Proses Melahirkan Normal
Proses Melahirkan Normal biasanya menimbulkan robekan pada area kewanitaan, sehingga perlu dijahit. Robekan atau guntingan ini berdasarkan istilah kedokteran disebut dengan episiotomi. Pengguntingan secara sengaja, dilakukan untuk melebarkan proses jalan lahir bayi saat persalinan normal. Meskipun pada umumnya dokter atau bidan akan memberikan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit, namun tentu apabila hal ini tidak perlu dilakukan maka akan lebih baik.

Adapun tips Proses Melahirkan Normal tanpa perlu dijahit adalah sebagai berikut:
  1. Menyiapkan diri sebelum persalinan, dengan meyakinkan diri bahwa proses melahirkan akan berjalan dengan baik. Kemampuan diri dalam menjalani proses persalinan normal menjadi modal awal untuk melakukan persalinan normal tanpa jahitan. Adapun cara lain seperti pijatan prenium yang biasanya dilakukan pada bulan-bulan akhir trimester ketiga atau melatih dengan senam kegel juga bisa melatih otot-otot di lubang pengeluaran agar tidak robek saat persalinan normal.
  2. Memilih tempat persalinan yang nyaman, sehingga membuah anda rileks dan menjalani persalinan normal dengan lancar. Tempat bersalin sebaiknya memungkinkan ibu untuk bergerak bebas, dan suasana tidak terlalu ramai, sehingga membuat anda tidak rileks, memicu kecemasan berlebih sehingga dapat mengganggu proses persalinan normal.
  3. Hindari kelelahan berlebih pada usia kehamilan trimester ketiga. Hal ini menjadi salah satu alasan dilakukannya pengguntingan atau robekan (episiotomi ). Mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL) sebaiknya digunakan untuk istirahat yang cukup dan menjaga asupan nutrisi dengan memperbanyak makanan yang banyak mengandung kalori untuk energi ekstra saat melahirkan.
  4. Melakukan latihan gerakan ringan untuk memperkuat otot. Adapun gerakan yang bisa dilakukan adalah melakukan gerakan kepala, dahi dan hidung sehingga menyentuh lantai begitu juga dengan tangan, lutut dan jari-jari kaki yang ikut menyentuh lantai. Gerakan ini membantu janin memasuki posisi terbaik untuk siap dilahirkan. Gerakan lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan posisi jongkok dengan berpegang pada benda yang kuat di samping ibu hamil.
  5. Menggunakan aromaterapi untuk membuat ibu hamil lebih rileks. Aroma terapi ini juga bisa dilakukan untuk pemijatan perineum untuk membantu peregangan otot, membuat suasana yang lebih nyaman dan memberikan ketenangan menjelang persalinan. Perasaan Rileks memperlancar proses persalinan normal, sekaligus meminimalkan jahitan pada proses persalinan.
  6. Konsumsi Alpukat dan minyak zaitun untuk peregangan kulit dari dalam membantu proses persalinan. Selain ibu anda juga bisa mengkonsumsi teh daun raspberry selama trimester terakhir 2 cangkir setiap hari, dengan tujuan meningkatkan kontraksi untuk mempercepat proses persalinan normal.
  7. Saat menjalani proses persalinan, Usahakan untuk tidak mengangkat bokong pantat. Karena dapat menyebabkan terjadinya robekan jalan lahir yang lebih luas. 
Setelah mengetahui cara-cara meminimalkan terjadinya robekan saat persalinan seperti diatas, maka diharapkan anda tidak memerlukan penjahitan sehingga pemulihan setelah persalinan lebih cepat. Senam Hamil juga penting dilakukan untuk meningkatkan stamina dan melatih ibu untuk mengejan.

Ringkasan:
  • Robekan pada area kewanitaan saat persalinan normal memang sering terjadi baik disengaja atau tidak disengaja,
  • Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit bisa dilatih mulai dari saat hamil trimester ketiga dan saat proses persalinan sendiri,
  • Tidak mengangkat pantat saat proses persalinan dapat meminimalkan robekan sekaligus jahitan.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Post a Comment for "Tips Proses Melahirkan Normal Tanpa Dijahit"