Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Tips Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Penyebab Serangan Jantung atau Sindrom Koroner Akut (SKA), adalah karena adanya pembuluh darah koroner yang mengalami penyumbatan. Sumbatan ini bisa bersifat parsial atau total. Adapun orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung adalah mereka yang mempunyai riwayat tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, keturunan dan penyakit kronis.

Keluhan khas Serangan Jantung:
  • Rasa nyeri dada yang bersifat terasa berat atau seperti tertimpa beban yang berat.
  • Rasa nyeri menjalar ke bahu, leher, atau lengan.
  • Disertai pusing berputar, keringat dingin, mual dan sesak napas.
Pertolongan pertama pada Serangan Jantung

Bagi anda yang menemukan orang disekitar anda terkena serangan jantung, bisa melakukan pertolongan pertama sebagai berikut:
  1. Apabila pasien sadar, segera posisikan beristirahat (bisa duduk atau berbaring) yang paling nyaman. Apabila pasien memiliki obat-obatan untuk problem jantung koroner dan masih dapat menelan, bantu pasien untuk menelan obat tersebut.
  2. Apabila tidak sadar setelah mengeluh nyeri dada, baringkan pasien di tempat yang datar dan aman, dan secepat mungkin hubungi layanan gawat darurat atau membawa pasien ke rumah sakit terdekat.
  3. Jika Anda terlatih untuk melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD), segera setelah memastikan pasien serangan jantung tidak sadar dan memanggil bantuan gawat darurat, lakukan bantuan Resusistasi Jantung Paru (RJP) atau menggunakan AED (Automated External Defibrillator) pada pasien. Hal ini dikarenakan tertundanya RJP dan pemberian defibrilasi dini pada pasien dengan sindrom koroner akut yang sudah tidak sadar, dapat meningkatkan risiko kematian pada pasien serangan jantung.
Mencegah Serangan Jantung

Agar tidak berisiko terkena serangan jantung yang mematikan, masing-masing individu bisa melakukan pencegahan,dengan cara-cara sebagai berikut:
  • Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan aktivitas fisik yang teratur.
  • Melakukan deteksi dini terhadap faktor risiko sindrom koroner akut, yang diantaranya kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertensi melalui medical check up secara rutin. Dan apabila ditemukan kondisi tidak baik, konsumsilah obat-obatan sesuai anjuran dokter.
  • Berhenti merokok, karena perokok mempunyai risiko yang lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Dengan tidak merokok, juga akan memperbaiki hasil akhir dari pasien yang mengalami serangan jantung, baik terkait kematian atau terjadinya serangan jantung ulangan.

Ringkasan:
  • Seseorang dengan riwayat tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, mempunyai resiko serangan jantung lebih tinggi,
  • Pasien serangan jantung harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,
  • Pola hidup sehat, medical check up rutin dan tidak merokok akan mencegah resiko serangan jantung,

Post a Comment for "Tips Pertolongan Pertama Serangan Jantung"