Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peran Kesehatan Emosional dalam Mengasuh Anak

Pola Asuh Anak
Kesehatan Emosional dan fisik ibu ketika dalam mengasuh anak-anaknya ternyata berpengaruh erat terhadap kesehatan anak. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian, dimana ibu yang depresi memengaruhi perubahan perilaku anak.

Anak berusia sekolah dasar dan dibesarkan oleh ibu menderita depresi akan cenderung terlibat dalam masalah perilaku seperti mengonsumsi minuman keras dan narkoba setelah berusia remaja.

Penelitian yang melibatkan hampir 3.000 anak-anak ini diikuti sejak mereka masih balita. Setiap dua tahun, ibu akan mengisi kuesioner mengenai kesehatan fisik dan mental mereka dan juga anak-anak mereka. Dan setelah anak-anak tersebut berusia 10-11 tahun, mereka mengisi kuesioner untuk mereka sendiri. Salah satu pertanyaan dalam kuisioner adalah mengenai apakah mereka terlibat dalam seperti mengonsumsi alkohol, narkoba, merokok, membawa senjata atau pernah melarikan diri dari rumah.

Dari penelitian tersebut juga ditemukan bahwa anak-anak yang diasuh oleh ibu yang sedang depresi di masa remaja lebih cepat memiliki perilaku berisiko dibandingkan anak-anak lain, dan efeknya juga jangka panjang.

Diketahui, penelitian sebelumnya telah menemukan adanya hubungan antara depresi pada Ibu  Hamil atau setelah bayi lahir pada kesehatan mental remaja. Masa menengah anak-anak adalah periode peningkatan kognitif, perkembangan sosial dan emosional.

Sedangkan anak-anak dalam kelompok usia sekolah dasar, mempunyai kemampuan memperbaiki kemampuan bahasa dan semakin terlibat dalam hubungan sosial. Perilaku orangtua yang depresi cenderung negatif, sehingga dapat membahayakan perkembangan anak.

Ringkasan:
  • Ibu yang depresi saat mengasuh anak akan mempengaruhi perilaku anak di masa depan yang cenderung buruk,
  • Efek buruk pola asuh ibu depresi seperti konsumsi alcohol dan narkoba.

Post a Comment for "Peran Kesehatan Emosional dalam Mengasuh Anak"