Tips Mengemudi untuk Ibu Hamil yang Aman
Usia kehamilan yang paling aman untuk
mengemudi / menyetir mobil sendirian adalah pada usia 14 – 28 minggu. Dan
selain pada usia kehamilan tersebut, harus lebih waspada dan apabila sangat
disarankan untuk tidak mengemudi sendirian. Hal ini dikarenakan, pada usia
kandungan tersebut masih banyak keluhan dan kondisi fisik kandungan biasanya
masih rawan. Bagi anda yang sering berkendara, di bawah ini tips-tips aman yang
bisa anda lakukan:
- Usahakan tidak mengemudi lebih dari 6 jam dalam sehari, karena kondisi tersebut akan membuat sangat lelah dan dapat memicu kontraksi dini yang membuat ketuban pecah dini dan kelahiran.
- Hindari permukaan jalan berlubang, tikungan tajam, polisi tidur dan rem mendadak. Goncangan hebat dapat menyebabkan pendarahan dan keguguran.
- Lakukan peregangan setidaknya setiap 90 menit. Bila terpaksa melakukan perjalanan jauh mintalah seseorang untuk mendampingi.
- Pasanglah sabuk pengaman menyilang di tengah payudara sehingga tidak mengikat perut bagian tengah. Pastikan sabuk melintang di bawah perut, di sekitar tulang panggul (menyilang di paha bagian atas).
- >Upayakan agar jangkauan terjatuh lingkar kemudi (posisi jam 12) masih dapat diraih. Atur pemasangan sabuk senyaman mungkin dan jarak antara perut dengan kemudi tidak terlalu dekat.
- Selalu bawa botol air putih, agar apabila haus bisa segera minum dan terhindar dari dehidrasi.
Ringkasan:
- Wanita hamil yang tidak disarankan untuk mengemudi sendiri adalah pada usia kehamilan trimester pertama dan ketiga,
- Tips Mengemudi untuk ibu hamil yang aman adalah hindari jalan rusak, gunakan sabuk pengaman yang benar dan balum perut bagian bawah dengan kain.
Post a Comment for "Tips Mengemudi untuk Ibu Hamil yang Aman"