Cara Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan sampai Persalinan

Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan sampai Persalinan harus diakukan secara tepat, kal ini tentu karena selama Kehamilan dan persalinan sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak terduga. Salah satu dana yang harus dikeluarkan adalah biaya pemeriksaan rutin, dan biaya persalinan. Biaya yang tidak terduga ini termasuk ketika, telah direncanakan proses persalinan normal, namun karena kondisi tertentu proses persalinan diharuskan dengan operasi caesar yang tentu biayanya jauh lebih besar dibandingkan persalinan normal.

Bagi anda pasangan suami istri baru yang sedang menantikan kelahiran anak pertama, bisa Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan sampai Persalinan, dengan mengetahui beberapa hal yang membutuhkan biaya, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

• Persiapkan dana untuk pemeriksaan secara rutin ke dokter kandungan atau bidan yang anda percaya.
• Anggaran untuk meningkatkan pemenuhan gizi ibu hamil, seperti Buah-buahan, sayuran, daging dan susu ibu hamil,
• Untuk Ibu Hamil anak pertama, maka dana untuk membeli pakaian hamil perlu dipersiapkan. Adapun pakaian hamil meliputi; baju santai untuk dirumah, baju untuk pesta, dan pakaian hamil untuk kerja apabila anda bekerja. Saat membeli pakaian hamil sebaiknya pilih dengan ukuran yang lebih besar, sehingga dapat digunakan sampai usia kehamilan menjelang persalinan. Saat usia kehamilan anda masih muda, anda bisa mengecilkan terlebih dahulu dengan menjahitnya tanpa memotong kain. Setelah perut anda membesar, lepas jahitan yang dahulu untuk mengecilkan.
• Biaya untuk membeli Perlengkapan Bayi, Pakaian Bayi dan mempersiapkan kamar bayi. Sebelum berbelanja sebaiknya anda mencatat kebutuhan agar membeli barang yang tepat dan lebih hemat. Pakaian bayi sebaiknya tidak terlalu banyak, dan pilih ukuran baju untuk 3 bulan pertama. Untuk Pakaian bayi yang perlu anda persiapkan bisa anda baca pada artikel: Jumlah Pakaian Bayi yang Perlu anda Persiapkan
• Biaya untuk Aqiqah (untuk muslim setelah 7 hari dilahirkan) dan tasyakuran.
• Apabila istri adalah wanita yang bekerja, siapkan dana untuk keperluan memerah dan menyimpan ASI dan tentu gaji untuk penjaganya selama ditinggal bekerja. Pastikan bayi tetap mendapatkan ASI Eksklusif di 6 bulan setelah persalinan.

Ringkasan:

• Merencanakan Keuangan untuk Kehamilan harus diawali ketika anda berencana untuk hamil sampai setelah bayi dilahirkan,
• Persiapan dana untuk kelahiran anak pertama akan lebih banyak dibandingkan anak kedua, ketiga dan seterusnya,
• Kebutuhan dana untuk Ibu Hamil meliputi; pemeriksaan, pemenuhan gizi, perlengkapan bayi dan ibu, persalinan dan aqiqah / syukuran.