Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri-Ciri Iritasi atau Alergi Pembalut Wanita

Alergi Pembalut Wanita
Alergi Pembalut Wanita ditandai dengan munculnya ruam kemerahan saat atau sesudah pemakaian pembalut. Iritasi atau Alergi pembalut juga sering disebut sebagai dermatitis sanitary pad. Kondisi ini terjadi ketika kulit di sekitar selangkangan bereaksi oleh bahan-bahan yang ada pada pembalut saat menstruasi.

Pembalut wanita memang tidak sepenuhnya terbuat dari kapas murni, karena banyak produsen yang mengklaim bahwa pembalut berisi kapas dengan kekuatan menyerap cairan darah secara maksimal. Padahal sebagian menggunakan juga bantalan gel yang mengandung dioksin, serat sintetis, dan produk petrokimia.

Ada sebagian kandungan di dalam beberapa Merek Pembalut Berbahaya juga mengandung plastik yang bisa menimbulkan reaksi tertentu pada v*g*na. Beberapa pembalut juga mengandung infinicel yang bisa menampung 10 kali daya berat cairan. infinicel  merupakan bahan kimia yang apabila dibakar akan menghasilkan asap hitam.

Gejala Iritasi atau Alergi Pembalut Wanita

Beberapa orang atau mungkin termasuk anda yang mengalami kulit sensitif, kemungkinan akan mengalami reaksi terhadap bahan-bahan kimiawi dalam pembalut, yang ditandai dengan gejala Muncul ruam merah di sekitar v*g*na, Gatal, muncul rasa panas seperti sensasi terbakar, Keputihan, V*g*na membengkak, Kulit kemerahan atau muncul benjolan gatal.

Cara Mencegah Alergi Pembalut Wanita

Banyaknya produk pembalut yang saat ini menggunakan bahan kimia sering menyebabkan Iritasi atau Alergi, sehingga bagi anda yang mempunyai kulit sensitif, ada beberapa alternatif untuk mengatasi alergi pembalut saat menstruasi dengan cara:

  • Memilih pembalut organik yang menggunakan 100 % kapas organik. Selain itu anda juga bisa
  • menggunakan bantalan mengandung bahan hypoallergenic. Bahan ini bisa mencegah rasa gatal dan ruam merah tanda alergi pembalut.
  • Menjaga Kebersihan dengan cara mengganti pembalut secara teratur, membersihkan kulit sekitar v*g*na sesering mungkin, dan memastikan sisa perekat pembalut dibersihkan secara tuntas.
  • Memakai menstrual cup yang berbentuk seperti corong minyak yang tidak mengandung bahan pemutih seperti yang terdapat pada kandungan bahan pembalut.


Cara Mengatasi Iritasi atau Lecet Akibat Pembalut Wanita

Rasa gatal serta kondisi kulit dengan Gejala Iritasi atau Alergi Pembalut Wanita bisa diatasi dengan cara sebagai berikut:
  • Mengompres dengan menggunakan air dingin untuk meredakan gatal.
  • Jangan menggaruk bagian yang gatal.
  • menjaga area intim agar tidak lembab seperti sering mengganti pakaian dalam dan mengeringkan dengan kain bersih area intim setelah buang air kecil.
  • Bersihkan vulva hanya dengan air hangat, dan jangan menggunakan sabun, semprotan parfum tubuh, pencucian feminin dan produk kesehatan pribadi berbasis kimia lainnya yang dapat mengganggu kulit Anda dan membuat gejala iritasi menjadi lebih buruk.
  • Jangan menggunakan pakaian ketat dan kain yang tidak memperlancar kulit bernafas.
  • Gunakan pembalut berbahan handuk atau katun lembut.
Apabila cara-cara diatas tidak mengurangi Gejala Iritasi atau Alergi Pembalut saat Menstruasi segera lakukan konsultasi ke dokter. Area organ intim wanita yang sering terpapar bahan-bahan kimia dari pembalut memang akan lebih rentan gatal atau bahkan iritasi pada permukaan v*g*na. Jangan sampai anda menggunakan obat yang tidak direkomendasikan oleh dokter.

Ringkasan:
  • Gejala Iritasi dan Alergi Pembalut Wanita ditandai dengan munculnya ruam kemerahan atau rasa gatal saat atau sesudah pemakaian pembalut,
  • Banyak Pembalut Wanita yang di buat dengan bahan-bahan kimia yang bisa memicu iritasi dan alergi pada kulit sensitf wanita,
  • Mencegah Alergi dan Iritasi karena pembalut wanita bisa dilakukan dengan mengganti pembalut secara teratur dan menjaga kulit sekitar v*g*na tetap kering.

Post a Comment for "Ciri-Ciri Iritasi atau Alergi Pembalut Wanita"