Berat Badan Ibu Hamil yang Berlebih Memicu Penyakit Diabetes
Berat Badan Ibu Hamil yang Berlebih biasanya disebabkan karena asumsi makan saat hamil untuk memberikan
nutrisi untuk dua manusia (ibu dan janin), sehingga menyebabkan Ibu Hamil
cenderung makan berlebihan. Banyak diantara mereka menambah porsi makan hingga 2X
lipat, ditambah dengan berbagai cemilan di waktu santainya. Padahal kenaikkan Berat
Badan Ibu Hamil yang Ideal ada aturan atau rumusnya.
Standar Indeks Massa Tubuh Ibu Hamil
Berdasarkan
standar yang ditentukan oleh WHO, wanita
dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) saat sebelum hamil kurang dari 18,5, diperbolehkan
menambah berat badan 12,5 kg hingga 18 kg sampai sebelum proses persalinan. Sedangkan
bagi wanita dengan IMT normal 18,5 hingga 22,9 diperbolehkan kenaikan berat
badan 11,5 kg hingga 16 kg selama kehamilan.
Bagi anda yang
sebelum hamil sudah mempunyai berat badan diatas IMT, 23 hingga 24,9, hanya
boleh ada penambahan berat badan 6 kg hingga 11 kg. Namun bagi wanita obesitas
dengan Indeks Massa Tubuh lebih dari 25 kg, berat badan yang boleh bertambah
saat hamil hanya 6 kg.
Berat Badan Ibu
Hamil yang bertambah melampaui standar yang ditetapkan oleh WHO tersebut akan
mengalami masalah kesehatan saat kehamilan, seperti diabetes mellitus
gestasional dan Preeklampsia. Dan tentu yang paling ditakutkan bagi wanita
adalah berat badan yang akan sulit kembali ideal setelah melahirkan.
Tips Menjaga Kesehatan dan Berat
Badan Ibu Hamil
Makanan Ibu Hamil yang
harus diperhatikan bukan kuantitas, namun yang penting adalah nutrisi
dan gizi yang terkandung didalamnya. Makanan yang paling baik dikonsumsi Ibu Hamil
adalah buah dan sayur, disusul setelah itu adalah protein, kemudian
karbohidrat, baru mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak.
Penyajian
makanan tersebut juga harus diperhatikan, hal ini untuk menghindari bakteri dan
virus yang berbahaya untuk kesehatan janin. Jenis Buah-buahan, boleh dimakan
dengan bebas, namun sebaiknya dikupas terlebih dahulu. Sedangkan jenis sayur-sayuran
harus dimasak agar organisme berbahaya seperti toksoplasma terbunuh. Makanan ini
sebaiknya juga langsung dikonsumsi setelah dimasak, tanpa mendiamkannya selama berjam-jam.
Penyajian produk
susu ibu hamil yang aman yaitu dengan melakukan proses pasteurisasi terlebih dahulu.
Ibu hamil sebaiknya juga menghindari makanan-makanan mentah atau dimasak
setengah matang. Hal tersebut untuk memastikan bersihnya makanan dari organisme
yang membahayakan Kesehatan Ibu Hamil atau Janin. Beraktifitas normal, dan
makan dengan cara tidak terburu-buru akan membantu Ibu Hamil menjaga Berat
Badan tetap Ideal.
Ringkasan:
- Berat Badan Ibu Hamil yang Berlebih meningkatkan resiko diabetes mellitus gestasional dan preeklamsia,
- Wanita Obesitas sebelum hamil hanya diperbolehkan penambahan berat badan 6 kg saat hamil,
- Lebih banyak mengkonsumsi Buah dan Sayuran menjadi cara mudah menjaga Berat badan Ibu Hamil agar tetap Ideal.
Post a Comment for "Berat Badan Ibu Hamil yang Berlebih Memicu Penyakit Diabetes"