Keluarga Berencana untuk Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Keluarga Berencana atau KB adalah sebuah program untuk
menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera, dengan cara mengatur jarak di
antara dua kelahiran anak. Pengaturan jarak kelahiran ini tentu bertujuan untuk
menjaga kesehatan ibu, kesehatan dan pendidikan anak-anak agar terpenuhi secara
sempurna. Perencanaan jarak kelahiran ini biasanya dengan menggunakan bantuan
alat kontrasepsi atau mencegah kehamilan dengan cara alami.
Macam Alat Kontrasepsi yang sering digunakan adalah: Pil
KB, Suntik KB, Susuk KB, Spiral dan penggunaan Kondom. Sedangkan Program
Keluarga Berencana dengan cara alami bisa menggunakan metode Kalender atau
perhitungan masa subur wanita. cara alami ini adalah metode KB yang paling aman
karena tidak menimbulkan efek samping, namun memang dengan efektifitas yang
lebih kecil apabila dibandingkan dengan penggunaan alat kontrasepsi.
Kelebihan
Program Keluarga Berencana
Hampir seluruh pasangan suami istri di Indonesia mengikuti
Program Keluarga Berencana yang memang direncanakan dan dianjurkan oleh
pemerintah ini. Hal ini dikarenakan Program KB memberikan keuntungan yang
diantaranya adalah:
- Memberikan jaminan kesehatan kepada ibu, karena diketahui semakin banyak melahirkan, kondisi kesehatan ibu akan semakin menurun,
- Memaksimalkan Pemberian ASI kepada Bayi anda. Karena tentu Kualitas ASI pada Ibu yang telah hamil lagi tidak sebagus ibu yang hanya menyusui saja,
- Memaksimalkan pendidikan anak anda, mulai dari balita,
- Lebih mudah dalam mengatur perekonomian keluarga,
Kekurangan
Program Keluarga Berencana
Dari beberapa keuntungan KB seperti tersebut diatas, ada
juga kekurangan dari Program Keluarga Berencana yang akan dilakukan, diantaranya
adalah:
- Beberapa Alat kontrasepsi dengan pemasangan yang tidak tepat bisa menimbulkan infeksi. (seperti pemasangan pada KB Spiral, yang salah bisa menyebabkan pendarahan),
- Membutuhkan biaya saat pemasangan atau pelepasan (pada KB Spiral dan Susuk KB),
- Membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan rutin (pada Pil KB, Suntik KB, dan Penggunaan Kondom),
- Penggunaan Susuk KB bisa mengganggu penampilan, Karena penggunaan alat kontrasepsi di bawah kulit diperlukan penyayatan,
- Tingkat efektifitas rendah, seperti pada KB alami dengan metode kalender kesuburan wanita,
- Penggunaan alat kontrasepsi dengan tujuan tertentu (selain bertujuan untuk mengatur jarak kelahiran) bertentangan dengan ajaran agama islam.
Ringkasan:
- Program Keluarga Berencana bertujuan untuk mengatur jarak kelahiran anak, agar kesehatan dan kesejahteraan tercapai,
- Macam Alat Kontrasepsi yang sering digunakan pada KB adalah Pil, Suntik, Susuk, Spiral dan Kondom,
- Program KB dengan tujuan tertentu bertentangan dengan ajaran agama islam.
Post a Comment for "Keluarga Berencana untuk Kehidupan Sehat dan Sejahtera"