Tantangan Persalinan Bayi Kembar, untuk Ibu dan Anak

Persalinan Bayi Kembar, meningkatkan resiko untuk menggunakan metode bedah cesar. Meski enam dari sepuluh ibu hamil kembar, melahirkan dengan cara Caesar, namun memang apabila kesehatan dan perkembangan janin baik, persalinan normal pada Bayi Kembar masih sangat memungkinkan. Dan tentu proses persalinan tersebut sebaiknya dilakukan di rumah sakit, hal ini dikarenakan berhubungan dengan beberapa kebutuhan pasca persalinan ibu yang melahirkan bayi kembar, yang memang biasanya tidak tersedia di klinik bidan atau pukesmas.

Pemilihan tempat persalinan bayi kembar juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter / bidan yang menangani kehamilan anda. Dari hasil konsultasi tersebut anda akan mendapatkan solusi metode persalinan yang harus anda lakukan, dengan Caesar atau secara normal. Faktor pertama yang menentukan metode persalinan Caesar adalah posisi janin anda.

Apabila posisi kedua janin memanjang atau membujur dengan posisi kepala berada di bawah maka persalinan normal masih mungkin untuk dilakukan. Pemeriksaan rutin pra-persalinan memang penting untuk mengetahui posisi kedua janin, sungsang ataukah tidak. Apabila letak kedua janin anda melintang namun mempunyai ukuran yang kecil, persalinan normal juga masih mungkin dilakukan. Sedangkan apabila posisi janin sungsang atau posisi janin satunya tidak memanjang, maka kemungkinan mengunakan metode persalinan cesar dilakukan untuk meminimalisir resiko tali pusat keluar.

Tantangan Persalinan Bayi Kembar  yang lain adalah terjadinya masalah kesehatan seperti resiko tali pusat, adanya kelainan letak plasenta atau bayi kembar yang terletak pada satu ketuban, dimana tali pusat melilit apalagi janin kembar lebih dari 3 makan sangat disarankan untuk melakukan operasi Caesar.

Tips Mencapai Persalinan Normal pada Bayi Kembar

Bagi anda Ibu dengan kehamilan Kembar yang tetap ingin melahirkan dengan cara normal, harus senantiasa menjaga kesehatan selama hamil kembar. Beberapa latihan untuk persalinan kembar juga bisa dilakukan di akhir kehamilan. Yaitu dengan berlatih mendorong posisi kepala di bawah (posisi janin yang optimal untuk janin siap dilahirkan). Anda juda harus menjaga pemikiran yang positif selama kehamilan.

Menjaga kesehatan Ibu dengan Kehamilan Kembar bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan sehat terutama madu. Madu sangat bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh, meningkatkan energi yang cukup pra-persalinan. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, di siang dan sore hari akan membantu anda dalam melahirkan bayi kembar secara normal. Lakukan olahraga ringan ini hanya beberapa menit, jangan sampai anda merasa terlalu lelah.

Ringkasan:

• Enam Persalinan Bayi Kembar dari sepuluh, dilakukan dengan metode bedah cesar,
• Persalinan Normal pada Bayi Kembar bisa dilakukan apabila, kondisi janin dan ibu memenuhi beberapa syarat,