Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Alat Kontrasepsi Wanita untuk Sukses KB 99%

Macam Alat Kontrasepsi Wanita
Alat Kontrasepsi Wanita adalah alat bantu yang digunakan istri dengan tujuan untuk mencegah pembuahan sehingga kehamilan bisa direncanakan. Banyak alat kontrasepsi wanita yang tersedia, dan berdasarkan masa kerja dibedakan menjadi Alat Kontrasepsi sementara (reversible) dan permanen. Hal ini untuk mempermudah pilihan sesuai dengan yang anda kebutuhkan, bahkan bisa disesuaikan dengan aktifitas anda.

Alat Kontrasepsi tidak hanya digunakan bagi pasangan yang baru saja memiliki anak, dan ingin mengatur jarak kelahiran. Namun beberapa pasangan yang sudah menikah dan karena alas an tertentu ingin menunda kehamilan juga bisa menggunakan metode ini untuk menunda kehamilan.

Untuk menentukan alat kontrasepsi yang akan digunakan seorang wanita dituntut untuk bijaksana dan pintar, karena beberapa alat kontrasepsi mungkin akan menyebabkan efek samping. Dan akan lebih baik apabila hal ini dikonsultasikan terlebih dahulu dengan suami dan dokter anda. Adapun beberapa macam atau jenis alat kontrasepsi wanita yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:
  • Pil KB, adalah alat kontrasepsi yang bagi beberapa wanita dinilai cukup aman, harga terjangkau dan ekonomis. Alat kontrasepsi Wanita ini memberikan jaminan mencegah kehamilan hingga 100 % dengan catatan harus rutin diminum selama 21 hari dan dihentikan selama 7 hari. Kekurangan Pil KB adalah menimbulkan efek samping seperti rasa mual, sakit kepala, timbul jerawat dan kenaikan berat badan.
  • KB Suntik, adalah metode kontrasepsi yang dilakukan dengan memasukan hormone tertentu kedalam wanita dengan cara suntik. Saat ini KB suntik dibedakan menjadi dua jenis yaitu KB Suntik satu Bulan dan KB Suntik dua Bulan.
  • Susuk KB, adalah alat bantu kontrasepsi yang dipasang di bawah kulit lengan wanita. Alat tersebut akan melepaskan hormone yang berfungsi untuk memperngaruhi kesuburan wanita sehingga akan sulit hamil.
  • Cincin Vagina, adalah metode kontrasepsi yang cukup fleksibel, dengan diameter sekitar 5 cm alat kontrasepsi ini dimasukan kedalam vagina dengan cara menekan kedua tepi secara bersamaan dan kemudian dikeluarkan setelah 3 minggu. Setelah cincin vagina ini dikeluarkan, maka wanita akan mengalami siklus haid. Cincin ini akan melepaskan hormon estrogen dan progesteron untuk mencegah kehamilan. Kekurangan Cincin Vagina adalah dapat menyebabkan infeksi vagina yang dapat sembuh dalam beberapa bulan. Sehingga penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.
  • Spon, adalah alat kontrasepsi wanita berbentuk busa, yang digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina beberapa jam sebelum melakukan hubungan suami istri, dan dibiarkan didalam vagina selama 30 jam sesudah berhubungan. Alat kontrasepsi ini bertujuan untuk membunuh sperma (spermicide) sehingga tidak mampu membuahi sel telur. Kekurangan Spon Vagina adalah tidak dapat mencegah penyakit seksual yang menular dan dapat memicu terjadinya iritasi vagina sehingga rentan terhadap mikroba.
  • Kondom Perempuan, adalah alat kontrasepsi berbentuk seperti kantung plastik panjang dengan cincin pada kedua ujungnya. Pada bagian ujung yang satu terbuka sebagai jalan masuk penis, sedangkan ujung yang satu tertutup yang dibuat khusus untuk menahan alat vital pria masuk ke dalam area serviks.
  • Diafragma, adalah alat kontrasepsi wanita yang berbentuk tudung/mangkuk yang terbuat dari karet yang fleksibel. Alat bantu KB ini dibuat dalam berbagai ukuran sehingga dapat dipilih yang paling pas dengan tubuh anda. Selain dapat mencegah kehamilan, diafragma juga efektif dalam mencegah resiko kanker rahim. kekurangan penggunaan alat kontrasepsi ini adalah kurang afektif, karena harus dibiarkan didalam vagina kurang lebih 6 jam setelah berhubungan suami istri.
  • KB Spiral / IUD, adalah salah satu alat kontrasepsi dalam rahim yang juga cukup banyak digunakan di Indonesia. Metode KB ini adalah dengan cara memasang alat IUD di dalam rahim, yang nantinya akan melepaskan hormone untuk mencegah kehamilan. Alat ini ada yang bisa digunakan dalam tiga tahun atau lima tahun.
  • Sterilisasi atau tubektomi, adalah metode kontrasepsi permanen yang jarang dipilih oleh wanita. Karena apabila wanita memilih untuk melakukan Sterilisasi permanen, maka dia tidak akan bisa hamil lagi. Hal ini dikarenakan Sterilisasi menggunakan metode memotong atau menutup saluran telur yang terentang dari ujung atas rahim sampai kandung telur. Metode ini juga bisa dilakukan pada pria (vasektomi), yaitu dengan cara mengikat atau memotong saluran sperma sehingga pria tidak dapat menghasilkan sel sperma lagi.
Ringkasan:
  • Alat Kontrasepsi adalah alat bantu KB yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan,
  • Saat ini alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah Pil KB dan KB Suntuk,
  • Macam Alat Kontrasepsi Wanita adalah Pil KB, Suntik KB, KB Susuk, Cincin Vagina, Spon, Kondom Perempuan, Diafragma, Spiral dan Sterilisasi.

Post a Comment for "9 Alat Kontrasepsi Wanita untuk Sukses KB 99%"