Frekuensi Hubungan Suami Istri agar Cepat Hamil
Frekuensi Hubungan Suami Istri agar Cepat Hamil sering menjadi pertanyaan pasangan yang sedang berusaha untuk memiliki momongan. Frekuensi berhubungan suami istri memang penting, bahkan ada pendapat yang menyebutkan, semakin sering bercinta, maka semakin besar pula peluang wanita untuk hamil.
Selain frekuensi, beberapa pasangan juga melakukan perhitungan matematika untuk menghitung masa subur wanita, sehingga peluang kehamilan semakin besar. Secara teori hal ini memang masuk akal, karena proses kehamilan bisa terjadi apabila sperma bertemu dengan ovum. Dan memang wanita berovulasi tidak setiap hari dan waktunya singkat dan terjadi pada saat puncak masa subur. Penelitian terbaru juga menemukan bahwa peluang sel sperma untuk dapat membuahi sel telur memang sangat kecil, apabila hubungan suami istri dilakukan saat wanita tidak dalam masa subur.
Hal tersebut menyebabkan hubungan suami istri harus dilakukan sehari sebelum atau hari pertama pada masa subur. Dan karena waktunya sangat singkat dan tidak pasti, banyak pasangan yang akhirnya memilih untuk berhubungan suami istri lebih sering selama masa subur tersebut.
Meski hubungan suami istri di masa subur lebih dianjurkan, namun frekuensi yang terlalu sering juga tidak terlalu menguntungkan. Hal ini selain karena memang jam biologis tubuh sulit diprediksi, beberapa penelitian menemukan bahwa ejakulasi terlalu sering akan memicu jumlah dan kualitas sperma lebih rendah.
Penelitian lain menemukan, selama pihak pria memiliki jumlah sperma yang normal, hubungan suami istri setiap hari memang bisa meningkatkan peluang kehamilan. Namun memang tidak semua pasangan suami istri bisa melakukan hubungan suami istri setiap hari. Oleh karena itu para peneliti lebih menyarankan untuk hubungan suami istri secara teratur, dua sampai tiga kali seminggu terutama pada masa subur agar istri cepat hamil.
Ringkasan:
Selain frekuensi, beberapa pasangan juga melakukan perhitungan matematika untuk menghitung masa subur wanita, sehingga peluang kehamilan semakin besar. Secara teori hal ini memang masuk akal, karena proses kehamilan bisa terjadi apabila sperma bertemu dengan ovum. Dan memang wanita berovulasi tidak setiap hari dan waktunya singkat dan terjadi pada saat puncak masa subur. Penelitian terbaru juga menemukan bahwa peluang sel sperma untuk dapat membuahi sel telur memang sangat kecil, apabila hubungan suami istri dilakukan saat wanita tidak dalam masa subur.
Hal tersebut menyebabkan hubungan suami istri harus dilakukan sehari sebelum atau hari pertama pada masa subur. Dan karena waktunya sangat singkat dan tidak pasti, banyak pasangan yang akhirnya memilih untuk berhubungan suami istri lebih sering selama masa subur tersebut.
Meski hubungan suami istri di masa subur lebih dianjurkan, namun frekuensi yang terlalu sering juga tidak terlalu menguntungkan. Hal ini selain karena memang jam biologis tubuh sulit diprediksi, beberapa penelitian menemukan bahwa ejakulasi terlalu sering akan memicu jumlah dan kualitas sperma lebih rendah.
Penelitian lain menemukan, selama pihak pria memiliki jumlah sperma yang normal, hubungan suami istri setiap hari memang bisa meningkatkan peluang kehamilan. Namun memang tidak semua pasangan suami istri bisa melakukan hubungan suami istri setiap hari. Oleh karena itu para peneliti lebih menyarankan untuk hubungan suami istri secara teratur, dua sampai tiga kali seminggu terutama pada masa subur agar istri cepat hamil.
Ringkasan:
- Frekuensi Hubungan Suami Istri agar Cepat Hamil cukup dua atau tiga kali seminggu terutama pada masa subur,
- Pria yang sering ejakulasi maka kualitas spermanya akan menurun,
- Sel telur sulit dibuahi apabila wanita tidak dalam masa subur.
Post a Comment for "Frekuensi Hubungan Suami Istri agar Cepat Hamil"