Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gangguan Fisik Penderita Down Syndrom

Penderita Penderita Down Syndrom
Down Syndrom disebabkan karena adanya kelainan kromosom, yang merupakan serat-serat khusus yang terdapat didalam setiap sel tubuh manusia manusia. Pada kromosom ini terdapat bahan-bagan genetik yang menentukan sifat-sifat seseorang. Penyakit Down syndrom juga bisa disebabkan karena hasil daripada penyimpangan kromosom waktu konsepsi atau pemisahan.

Meski Down Syndrom lebih banyak dialami oleh bayi yang dilahirkan oleh ibu yang berusia diatas 40 tahun, yaitu sekitar 1 kasus dalam 100 kelahiran hidup. Namun Down Syndrom juga sangat mungkin terjadi pada ibu yang masih sangat produktif. Adapun ciri-ciri fisik anak menderita Down Syndrom adalah sebagai berikut:

Sifat Kepala, muka dan leher Penderita Down Syndrom:
  • Mempunyai paras muka yang hampir sama seperti muka orang Mongol yang dimana pangkal hidungnya kemek. Jarak diantara kedua mata jauh dan berlebihan kulit pada sudut dalam.
  • Ukuran mulut kecil sedangkan ukuran lidah besar menyebabkan lidah selalu terjulur keluar. 
  • Pertumbuhan gigi lambat dan tidak teratur.
  • Paras telinga lebih rendah.
  • Kepala Penderita Down Syndrom lebih kecil dan agak lebar dari bagian depan ke belakang.
  • Leher agak pendek.
  • Anak down syndrom biasanya juga mempunyai tulang-tulang kecil di bagian leher yang tidak stabil menyebabkan penyakit lumpuh (atlantoaxial instability).
  • Lumpuh (atlantoaxial instability)

Sifat pada tangan dan lengan Penderita Down Syndrom:
  • Mempunyai jari-jari yang pendek dan jari kelingking membengkok ke dalam.
  • Telapak tangan hanya terdapat satu garisan urat dinamakan (simian crease).

Sifat pada kaki Penderita Down Syndrom:
  • Kaki agak pendek dan jarak antara ibu jari kaki dan jari kaki kedua agak jauh terpisah,

Sifat pada otot Penderita Down Syndrom:
  • Penderita Down Syndrom mempunyai otot yang lemah sehingga menjadi lembek dan menghadapi masalah mengenai perkembangan motor kasar.
Selain Masalah-masalah fisik bagian tubuh luar tersebut diatas, anak yang menderita Down Syndrom biasanya juga mengalami masalah kelainan organ-organ jantung dan usus. Gangguan Kesehatan Jantung paling sering bagi anak down syndrom adalah jantung berlubang jenis kebiruan (cynotic spell) dan susah bernafas. Sedangkan permasalahan usus yang sering terjadi adalah:
  • Saluran esofagus yang tidak terbuka (atresia) sehingga pada usia 1 - 2 hari, bayi sulit menelan air liurnya.
  • Saluran usus kecil duodenum dan saluran dubur tidak terbuka atau mengalami penyempitan (Hirshprung Disease). Hal ini disebabkan sistem saraf yang tidak normal di bagian rektum, sehingga menyebabkan perut bayi membuncit dan susah untuk buang air besar.

Ringkasan:
  • Ibu Hamil berusia diatas 40 tahun beresiko tinggi melahirkan anak Down Syndrom, dengan perbandingan 1:100,
  • Gangguan Fisik Penderita Down Syndrom dapat dilihat dari ciri fisik Sifat Kepala, muka, leher, tangan, lengan, kaki dan otot,
  • Selain fisik luar, penderita Down Syndrom biasanya juga mengalami gangguan pada Saluran esofagus, usus halus dan usus besar:

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Post a Comment for "Gangguan Fisik Penderita Down Syndrom"