Cara Merawat Gigi Susu Anak

Merawat Gigi Susu Anak sering disepelekan oleh orang tua, padahal Gigi yang sehat merupakan investasi bagi kesehatan anak secara keseluruhan. Sikap tidak perhatian orang tua terhadap gigi susu anak, bisa dilihat banyaknya anak yang mempunyai gigi berlubang atau rusak.

Anak dengan gigi yang terawat bisa makan dengan baik sehingga nutrisi yang masuk cukup dan mendukung pertumbuhannya. Sebaliknya apabila gigi tidak terawat dan berlubang, akan membuat bayi rewel sulit makan, dan susah berkonsentrasi. Anak dengan gigi berlubang, biasanya juga akan malu dan minder. Sehingga kesehatan gigi termasuk dalam hak anak yang harus dipenuhi oleh orangtua.

Gigi Susu biasanya hanya akan bertahan sampai usia 12 tahun, namun tentu tidak seharusnya orang tua menunggu sampai dewasa untuk merawat gigi. Karena Gigi susu juga akan menentukan kondisi gigi permanen anak, kondisi gigi susu yang baik akan menyebabkan gigi permanen juga tumbuh baik dan kuat.

Cara Perawatan Gigi Susu

Perawatan gigi susu sudah harus dimulai sejak gigi anak belum mulai tumbuh, yaitu dengan membersihkan gusi dengan kain bersih yang lembut dengan waktu dua kali sehari. Gosoklah kain lembut tersebut secara perlahan, terutama setelah anak minum susu. Untuk selanjutnya anak bisa diajari untuk membiasakan menyikat gigi dua kali sehari.

Dengan perawatan gigi susu bayi yang tepat, diharapkan kondisi kesehatan dan pertumbuhan anak dapat maksimal. Hal ini tentu juga berhubungan dengan baik atau tidaknya pertumbuhan gigi permanen ketika dirinya telah dewasa.

Ringkasan:

• Banyaknya anak yang mempunyai gigi berlubang menjadi tanda, bahwa orang tua kurang memperhatikan perawatan gigi,
• Gigi Susu yang tumbuh saat bayi, biasanya akan bertahan sampai usia anak 12 tahun,
• Perawatan Gigi Susu pada anak yang baik pada anak akan mempermudah bayi mencerna makanan sehingga memaksimalkan pertumbuhannya.