Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahaya Pencemaran Lingkungan terhadap Otak Anak

Kesehatan Anak
Pencemaran Lingkungan saat ini tidak disadari oleh masyarakat, padahal kondisi ini bisa berbahaya terhadap kehidupan manusia terutama pada anak-anak. Pencemaran lingkungan bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari asap kendaraan bermotor, paparan peptisida tanaman pertanian dan perkebunan, industri, peleburan aki bekas, bahkan alat-alat rumah tangga ternyaa juga banyak yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Tidak hanya berbahaya terhadap kesehatan, pencemaran lingkungan juga bisa membahayakan perkembangan otak anak. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dimana didapati sejumlah anak usia 7-12 tahun yang terpapar bahan berbahaya seperti timbal dari proses peleburan aki bekas illegal di lingkungan pemukiman.

Kandungan bahan berbahaya terdeteksi di darah dan rambut anak. Kondisi ini memang belum menimbulkan gejala, namun akan menjadi bom waktu yang akan menganggu pertumbuhan, perkembangan anak, termasuk terganggunya kecerdasan anak.

Penelitian yang pernah dilakukan LSM Black Smith dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tahun 2011, mencatat 70 hotspot sentra peleburan aki bekas ilegal di wilayah Jabodetabek. Salah satunya berada di Desa Cinangka, Kabupaten Bogor yang memiliki paparan kadar timbal sebesar 7 kali lipat ambang yang ditetapkan WHO yakni 10 mcg/dL.

Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Irene Yuniar menambahkan, penelitian terhadap 240 anak di Desa Cinangka, Bogor tersebut ditemukan 5 % anak memiliki keterbelakangan mental. Sebelumnya Balitbangkes juga menemukan 32 orang di Desa Giripurno, Kota Batu, Jawa Timur menderita cerebal palsy atau lumpuh otak yang diduga disebabkan karena pencemaran pestisida.

Paparan zat kimia berbahaya ini Anak bisa masuk melalui pernapasan, kulit, dan saluran pencernaan. Gangguan kesehatan karena zat kimia berbahaya sulit dideteksi arena anak datang tidak dengan gejala spesifik. Bahan-bahan kimia berbahaya tersebut bisa mengganggu pertumbuhan anak, pembentukan tulang, perkembangan otak, bahkan gangguan pada saraf.

Anak-anak bahkan bisa tercemar zat kimia berbahaya sejak dalam kandungan ibu. Kondisi ini mengharuskan ibu hamil juga harus menghindari paparan pencemaran lingkungan sehingga tidak merugikan buah hatinya.

Ringkasan:
  • Pencemaran Lingkungan membawa zat-zat kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan,
  • Paparan zat kimia berbahaya dapat menyebabkan anak keterbelakangan mental,
  • Paparan zat kimia berbahaya bisa menyerang janin di dalam kandungan ibu hamil.

Post a Comment for "Bahaya Pencemaran Lingkungan terhadap Otak Anak"