Gangguan Tidur Sleep Apnea yang Mematikan

Gangguan Tidur Sleep Apnea adalah jeda nafas saat tidur yang disebabkan karena saluran nafas tertutup, sehingga udara yang dihirup tidak bisa mencapai paru-paru. Gangguan tidur ini sering dialami oleh orang-orang yang mendengkur. Dan bahkan sampai saat ini jarang yang mengetahui bahwa mereka adalah penderita sleep apnea, yang juga dapat menyebabkan kematian. 

Siklus Gangguan Tidur Sleep Apnea dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pertama, Anda dapat tidur dengan nyenyak dan tetap bernafas normal. Dan ketika seseorang mulai mendengkur keras, makan menjadi tanda bahwa sebagian jalan napas tertutup, sehingga menyebabkan udara sulit masuk ke paru-paru. Dan ketika saluran nafas tertutup seluruhnya, maka tidak ada udara yang mencapai paru-paru. 

Dalam kondisi ini Otak tetap memberitahu Anda untuk bernapas seperti biasa, padahal sebenarnya Anda tidak dapat bernapas karena saluran napas tertutup (apnea). Setelah kondisi ini terjadi 10-30 detik atau lebih, maka otak akan menyadari bahwa Anda belum bernapas, sehingga anda akan terjaga tiba-tiba untuk mengambil napas di udara dan mulai tidur lagi.

Gangguan Tidur Siklus Apnea dapat terjadi secara terus menerus sepanjang malam bahkan banyak orang yang mengalami gangguan tidur ini puluhan atau bahkan ratusan kali dalam waktu semalam. Hal ini tentu menyebabkan anda tidak bisa mendapatkan tidur berkulitas yang dibutuhkan agar tubuh sehat.

Penyebab Sleep Apnea:

• Otot tenggorokan terlalu kendor, sehingga menutupi saluran napas,
• Lidah atau jaringan lemak menutupi saluran napas di area tenggorokan,
• Seseorang memiliki saluran napas sempit.

Adapun Dua gejala utama sleep apnea adalah, ketika seseorang merasakan kantung sepanjang hari, tanpa sebab yang pasti. Seeorang mendengkur dan berhenti bernapas sewaktu tidur (hal ini bisa diketahui dari orang-orang di sekitar anda).

Gangguan Tidur sleep apnea dapat menimbulkan masalah kesehatan, selalu merasa mengantuk dan lelah, sakit kepala, sulit berkonsentrasi dan kehilangan memori di siang hari, kegemukan, kecelakaan, bahkan  kematian dini jika apabila segera diobati.

Seseorang yang menderita sleep apnea berisiko terkena penyakit kardiovaskuler. Gangguan pernapasan yang sering terjadi pada malam hari menciptakan kekurangan oksigen yang dapat merusak otak, jantung dan organ lainnya. Karena tidak cukup tidur, tubuh seringkali membutuhkan karbohidrat ekstra. Penderita sleep apnea kemudian akan banyak makan sehingga cenderung lebih gemuk. Kegemukan adalah faktor risiko berbagai penyakit.

Gangguan Tidur sleep apnea banyak menyerang Laki-laki, Lebih tua dari 40 tahun, obesitas, Memiliki: leher besar/tebal, lidah besar, tenggorokan kecil, amandel besar, dagu melipat ke dalam, atau akibat keturunan.

Pengobatan Sleep Apnea

Sampai saat ini Sleep apnea tidak ada obatnya. Namun Orang yang memiliki gangguan tidur sleep apnea ringan dapat dapat menguranginya dengan cara alami yaitu dengan menurunkan berat badan, merawat gigi atau operasi amandel.

Sedangkan cara medis Mengatasi Permasalah Tidur Sleep Apnea, adalah dengan Continuous Positive Airway Pressure/CPAP, yang merupakan perangkat dengan masker hidung yang terhubung ke mesin generator aliran udara. Dari alat ini, udara dipompa melalui hidung dan mulut sehingga saluran napas selalu terbuka selama anda tidur. 

Ringkasan:

• Gangguan Tidur Sleep Apnea adalah suatu kondisi ketika seseorang berhenti bernafas, saat tidur,
• Beragam penyebab Sleep Apnea yang salah satunya adalah karena kegemukan,
• Banyak faktor negates yang disebabkan karena Sleep Apnea termasuk ganguan jantung sehingga menyebabkan kematian.