Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bolehkan Atlet Berhubungan Suami Istri Sebelum Bertanding?

Tips Atlet Berhubungan Suami Istri
Berhubungan Suami Istri memang menjadi kebutuhan setiap insan, bahkan pada atlet yang akan melakukan pertandingan sekalipun. Hal ini kembali hangat diperbincangkan saat Piala Dunia 2014, karena ternyata beberapa negara peserta Piala Dunia tersebut melarang pada pemainnya untuk Berhubungan Suami Istri karena khawatir akan mengurangi performanya.

Hal ini sangat beralasan, karena sudah sejak lama hubungan suami istri dianggap membuat performa para atlet memburuk. Beberapa negara yang melakukan larangan ini karena tidak ingin tersingkir dari laga, adalah Meksiko, Rusia, Cile, serta Bosnia-Herzegovina. Sedangkan Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Australia, Italia, Belanda, Swiss, Uruguay, dan Inggris tidak menerapkan larangan tersebut.

Memang beberapa tim yang mengizinkan atletnya untuk berhubungan suami istri, namun tetap ada syarat dan ketentuan yang harus diikuti. Seperti, pemain bola Perancis boleh berhubungan suami istri asalkan tidak pada malam sebelum pertandingan. Sedangkan Pemain Nigeria hanya berhubungan suami istri dengan istrinya. Sehingga pemain bola Nigeria yang belum menikah, selama Piala Dunia tentu juga harus mentaati peraturan tersebut. Berbeda dengan pemain tim Brasil, mereka diperbolehkan untuk berhubungan suami istri dengan catatan tidak dengan gerakan akrobatik.

Berhubungan suami istri Lantas, menjadi tabu selama Piala Dunia. Karena memang aktifitas seksual tersebut dapat berdampak negatif pada performa para atlet, karena tidak fokus dan karena faktor kelelahan. Hal ini diperkuat berdasarkan penelitian terhadap atlet di swiss yang menemukan hasil, bahwa kapasitas pemulihan para pemain bola akan terganggu apabila mereka Berhubungan suami istri sebelum pertandingan. Namun memang berdasarkan penelitian tersebut berlaku ketika hubungan suami istri dilakukan dua jam sebelum pertandingan atau bahkan kurang dari itu.

Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa Berhubungan suami istri sebenarnya tidak berpengaruh buruk terhadap kemampuan atlet ataupun konsentrasinya saat pertandingan. Bahkan pada sebuah penelitian di India yang dilakukan pada tahun 2009, menyimpulkan bahwa hubungan suami istri justru dapat meningkatkan kadar testosteron. Hal ini dapat meningkatkan energi, kekuatan, agresi, dan kompetisi.

Ringkasan:
  • Beberapa Negara peserta Piala Dunia melarang pemainnya untuk melakukan Hubungan Suami Istri, karena khawatir dapat menurunkan kualitas permainan,
  • Penelitian di Swiss menemukan bahwa Berhubungan Suami Istri 2 jam sebelum Atlet bertanding, menurunkan kapasitas pemulihan,
  • Penelitian di India Berhubungan Suami Istri sebelum atlet bertanding dapat meningkatkan energi, agresi, kekuatan, dan kompetisi.

Post a Comment for "Bolehkan Atlet Berhubungan Suami Istri Sebelum Bertanding?"