Cara Mengatasi Infertilitas Sekunder Pasangan Suami Istri
Infertilitas Sekunder adalah pasangan suami istri yang telah mempunyai anak sebelumnya, namun setelah 1 tahun berhubungan rutin dan tidak menggunakan alat kontrasepsi, tidak juga mengalami kehamilan kembali. Gangguan kesuburan ini bisa terjadi pada pasangan yang memiliki kesehatan organ reproduksi yang baik, bahkan juga bisa terjadi pada wanita usia produktif (20-34 tahun) atau pada wanita usia tidak reproduktif di atas 35 tahun.
Selisih waktu melahirkan anak pertama dapat mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi pada organ reproduksi istri maupun suami, sehingga memicu Istri Sulit Hamil. Adapun kondisi yang perlu diwaspadai mengenai Infertilitas Sekunder dan harus diwaspadai adalah sebagai berikut:
Apabila pasangan suami istri mengalami tanda - tanda seperti diatas sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan segera mendapatkan penanganan medis apabila ditemukan masalah organ reproduksi. Saat pemeriksaan biasanya dokter akan melakukan serangkain test, yang diantaranya:
Selain konsultasi dengan dokter anda dan pasangan harus menjaga gaya hidup sehat didukung dengan makanan yang dapat membantu untuk meningkatkan kesuburan. Ahli nutrisi dalam program kesuburan, menyarankan beberapa makanan yang dapat menyeimbangkan hormon, untuk dapat mengembalikan kesuburan, diantaranya adalah:
Selisih waktu melahirkan anak pertama dapat mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi pada organ reproduksi istri maupun suami, sehingga memicu Istri Sulit Hamil. Adapun kondisi yang perlu diwaspadai mengenai Infertilitas Sekunder dan harus diwaspadai adalah sebagai berikut:
- Pasangan Suami Istri sudah melepas alat kontrasepsi dan rutin berhubungan namun dalam kurun waktu 2 tahun tidak mendapatkan kehamilan,
- Suami Istri yang sudah melewati masa reproduktif, tidak menggunakan kontrasepsi dan aktif berhubungan suami istri dalam waktu 6 bulan, namun tidak juga mendapatkan kehamilan,
- Mempunyai riwayat penyakit peradangan rongga panggul dan kelamin terasa panas terbakar,
- Mempunyai riwayat menstruasi yang tidak teratur, kemudian berhenti menstruasi sejenak dan kemudian berhenti menstruasi sama sekali.
Apabila pasangan suami istri mengalami tanda - tanda seperti diatas sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan segera mendapatkan penanganan medis apabila ditemukan masalah organ reproduksi. Saat pemeriksaan biasanya dokter akan melakukan serangkain test, yang diantaranya:
- Test darah, untuk mengetahui kadar senyawa di dalam darah yang berhubungan dengan tingkat kesuburan.
- Pemeriksaan medis yang meliputi pemeriksaan pada sumbatan, gangguan, kelainan, dan kerusakaan organ reproduksi.
- Pemeriksaan perkembangan sel telur pada istri dan pemeriksaan kualitas sperma, sehingga diketahui secara pasti penyebab Infertilitas Sekunder.
Selain konsultasi dengan dokter anda dan pasangan harus menjaga gaya hidup sehat didukung dengan makanan yang dapat membantu untuk meningkatkan kesuburan. Ahli nutrisi dalam program kesuburan, menyarankan beberapa makanan yang dapat menyeimbangkan hormon, untuk dapat mengembalikan kesuburan, diantaranya adalah:
- Konsumsi Kayu Manis, untuk memperbaiki insulin dan membantu meningkatkan ovulasi pada wanita,
- Konsumsi Alpukat, adalah buah yang banyak mengandung lemak dan memiliki kandungan lemak tidak jenuh yang dapat meningkatkan kesuburan wanita,
- Konsumsi Telur, dapat membantu mengembalikan kualitas kesuburan wanita,
- Biji bunga matahari, inilah makanan yang tidak pernah menyangka memiliki manfaat untuk kesuburan wanita.
- Infertilitas Sekunder bisa terjadi pada wanita usia 20-34 tahun setelah wanita berhenti menggunakan kontrasepsi atau setelah melahirkan,
- Infertilitas Sekunder bisa diketahui dengan beberapa pemeriksaan termasuk tes darah dan sperma,
- Untuk mengobati Infertilitas Sekunder, bisa dengan memperbaiki pola hidup dan pola makan.
Post a Comment for "Cara Mengatasi Infertilitas Sekunder Pasangan Suami Istri"