Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Persalinan Normal dibagi menjadi Dua Tahapan

Proses Persalinan Normal tentu adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh calon orang tua terutama ibu. Persalinan adalah proses perjuangan hidup dan mati, ibu hamil dan janinnya. Sehingga menjadi hal yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Persalinan akan terasa menyenangkan apabila Bayi telah terlahir didunia dan ibu selamat dalam keadaan sehat. Proses persalinan akan lebih menegangkan terutama bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Proses persalinan yang terbayang adalah menyakitkan, membutuhkan energi yang banyak, dan perjuangan yang cukup melelahkan.

Bagi anda yang Baru pertama kali hamil, sebaiknya mengetahui proses atau tahapan persalinan, yaitu :

Tahap Pembukaan

Tahap Pembukaan jalan lahir atau In partu (partus mulai) ditandai dengan keluarnya lendir bercampur darah, yang disebabkan karena serviks mulai mendatar dan membuka. Darah tersebut berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar karnalis servikalis karena pergeseran ketika serviks mendatar dan membuka. Tahapan ini juga terbagi menjadi dua fase yang diantaranya:
  • Fase Laten: adalah tahapan saat pembukaan serviks berlangsung lambat (sampai pembukaan 3 cm),
  • Fase aktif: adalah tahapan yang terbagi menjadi atas 3 subfase yaitu akselerasi, steady dan deselerasi.

Tahapan pembukaan ini biasanya akan terjadi selama 12-14 jam untuk ibu dengan kehamilan pertama. Dan 6-10 jam untuk kehamilan kedua dan berikutnya. Pada Tahap Pembukaan, mulut rahim akan menjadi tipis dan terbuka, yang disebabkan adanya kontraksi rahim secara berkala untuk mendorong bayi ke jalan kelahiran. Pada setiap kontraksi rahim sebelum persalinan, janin akan semakin terdorong ke bawah  sehingga menyebabkan pembukaan jalan lahir, dan keluarnya lendir bercampur darah.

Menjelang berakhirnya Tahapan pertama ini, kontraksi akan semakin sering dan semakin kuat. Ibu Hamil akan merasakan sakit yang hebat dan terasa paling berat. Ibu Hamil merasakan mulas dan tekanan yang sangat besar ke arah bawah yang sangat hebat, seperti ingin buang air besar. Tahap Pembukaan akan sempurna apabila jalan lahir terbuka dengan lebar 10 cm.

Tahap Pengeluaran Bayi

Pada Tahapan pengeluaran janin, rasa mulas terkordinir, cepat, kuat dan lebih lama, kira-kira 2-3 menit sekali. Hal ini dikarenakan kepala janin sudah turun masuk ruang panggul, yang menyebabkan tekanan pada otot-otot dasar panggul yang secara reflektoris menimbulkan rasa mengedan. Selanjutnya anda akan merasa seperti mau buang air besar, ditandai dengan anus terbuka. Dan pada waktu mengedan ini, kepala janin mulai kelihatan. Selanjutnya vulva (bagian luar vagina) membuka dan perineum (daerah antara anus-vagina) mulai meregang.

Ibu yang akan melahirkan akan merasakan tekanan yang kuat di daerah perineum yang elastis. Namun apabila dokter/bidan khawatir akan terjadi perobekan paksa saat persalinan pada daerah perineum karena tekanan bayi dari dalam, maka perlu dilakukan pengguntingan di daerah perineum. Selanjutnya dengan mengedan terpimpin, maka akan keluarlah kepala bayi diikuti dengan seluruh badan janin pada Proses Persalinan Normal yang anda lakukan.

Apabila janin sudah dilahirkan, maka dokter atau bidan akan memotong tali pusar bagi. Untuk setelah cukup, lakukan inisiasi dini menyusui bayi anda. Hal ini sangat penting karena akan memicu kekuatan bayi dan meningkatkan insting bertahan hidup bayi anda.

Ringkasan:
  • Proses persalinan Normal menjadi perjuangan hidup dan mati bayi dan wanita,
  • Proses persalinan diawali dengan tahapan bukaan dan diakhiri pengeluaran bayi,
  • Hal pertama yang dilakukan setelah persalinan adalah inisiasi dini menyusui.

Post a Comment for "Proses Persalinan Normal dibagi menjadi Dua Tahapan"