Efek Yogurt terhadap Bayi
dokter Grace Judio- Kahl selaku ahli nutrisi mengatakan, bayi berusia diatas 6 bulan boleh mengosumsi yogurt untuk mengenalkan rasa, karena jenis makanan ini mengadung kalsium sama seperti susu. Selain itu, yogurt juga berfungsi untuk memperlancar sistem pencernaan anak-anak.
Yogurt merupakan makanan yang lebih mudah dicerna di sistem pencernaan, karena dengan bantuan bakteri asam laktat, laktosa telah dipecah menjadi lebih sederhana menjadi glukosa dan galaktosa.
Namun yang perlu diingat yogurt tidak berarti bisa dijadikan sebagai pengganti susu pada anak-anak, khususnya anak usia di bawah satu tahun. Hal ini dikarekan, anak di bawah satu tahun masih mempunyai sistem pencernaan yang sensitif.
Yogurt juga bisa dikosumsi oleh anak yang mengalami intoleransi laktosa ketika minum susu. Hal ini dikarenakan susu butuh bantuan enzim laktase untuk menyerap laktosa atau karbohidrat susu di dalam usus, sedangkan yogurt tidak, karena laktosa sudah dipecah terlebih dahulu menjadi glukosa dan galaktosa.
Penyajian yogurt untuk anak-anak bisa ditambah dengan buah-buahan sehingga lebih bervariasi. Bahkan saat ini produk yogurt sudah mempunyai banyak varian rasa buah, sehingga anak-anak akan lebih menyukainya. Konsumsi yogurt untuk anak di atas satu tahun juga bisa dilakukan secara rutin agar sistem pencernaannya lebih baik.
Ringkasan:
- Yogurt dibuat dari hasil fermentasi susu dengan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophilles,
- Yogurt aman dikonsumsi oleh bayi berusia diatas 6 bulan, namun bukan sebagai pengganti susu,
- Konsumsi Yogurt secara rutin akan memperlancar sistem pencernaan pada anak-anak.
Post a Comment for "Efek Yogurt terhadap Bayi"