Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahaya Duduk Bersila dalam Waktu Lama

Posisi Duduk yang Benar
Duduk Bersila atau duduk sambil menyilangkan kaki sudah menjadi kebiasaan banyak orang, dan mungkin termasuk anda. Duduk Bersila atau duduk sambil menyilangkan kaki juga membuat anda lebih nyaman. Namun tahukah anda, apabila hal ini bisa berbahaya terhadap kesehatan?

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli mencurigai bahwa menyilangkan kaki atau duduk bersila dapat menyebabkan varises, tekanan darah tinggi dan kerusakan saraf. Duduk dengan posisi kaki yang sama dengan posisi duduk apapun dalam waktu lama dapat menyebabkan kelumpuhan saraf atau bisa disebut juga peroneal nerve palsy.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa posisi duduk dengan menyilangkan kaki atau duduk bersila berisiko tinggi meningkatkan tekanan darah, tapi memang hal ini tidak berdampak jangka panjang. Dan tekakan darah akan kembali normal apabila posisi duduk berubah atau berdiri, kecuali apabila anda mempunyai risiko besar menderita pembekuan darah  atau dalam ilmu kedokteran disebut Antiphospholipid Syndromes atau APS.

Selain meningkatkan tekanan darah, posisi duduk ini juga bisa merusak pembuluh darah sehingga terjadi kebocoran. Mengenai risiko varises apabila seseorang terlalu lama dan sering menyilangkan kaki atau bersila belum terbukti. Karena, varises lebih banyak disebabkan karena faktor keturunan.

Namun memang apabila tidak dilakukan dalam waktu lama atau sampai kaki terasa kebas, posisi duduk ini tidak akan berakibat buruk. Bahkan menyilangkan kaki ternyata juga mempunyai manfaat, yaitu sebagai cara sederhana untuk menolong orang pingsan.

Ringkasan:
  • Duduk Bersila dalam Waktu Lama memungkinkan terjadi kerusakan, namun tidak terlalu parah,
  • Duduk dengan posisi kaki yang dalam waktu lama dapat menyebabkan kelumpuhan saraf atau bisa disebut juga peroneal nerve pals,
  • Duduk Bersila dalam Waktu Lama bisa meningkatkan resiko darah tinggi dalam jangka waktu pendek.

Post a Comment for "Bahaya Duduk Bersila dalam Waktu Lama"