Waktu yang Tepat untuk Hubungan Suami Istri saat Hamil
loading...
Tips Kesehatan Keluarga - Wanita
atau istri anda hamil tentu bukan menjadi halangan untuk melakukan Hubungan Suami Istri. Bahkan Hubungan Suami Istri saat Kehamilan baik dilakukan
sehingga mampu memberikan kebahagiaan, meningkatkan keharmonisan keluarga,
ungkapan perhatian dan kasih sayang antara suami istri. Yang perlu diperhatikan
adalah Berhubungan Suami Istri saat hamil harus dilakukan dengan benar, sehingga kehamilan
dapat terus berlangsung dengan aman dan istri tetap merasa nyaman saat
melakukan hubungan Suami Istri pada saat hamil bahkan mendapatkan kepuasan. Adapun
aspek yang harus diperhatikan ketika berhubungan Suami Istri saat hamil adalah:
Posisi dan Gerakan Hubungan Suami Istri saat Hamil
Ketika Wanita mencapai orgasme akan terjadi sedikit kontraksi (ketegangan semacam kram ringan) pada rahim. Apabila hal ini terjadi sejak awal, maka kondisi kram yang terus menerus saat orgasme ini atau akibat aktifitas Hubungan Suami Istri yang melelahkan dapat menjadi pemicu timbulnya perdarahan saat melakukan Hubungan Suami Istri saat Hamil.
Bahaya Sperma untuk Janin
Cairan sperma tidak berbahaya untuk janin di dalam kandungan, kecuali apabila suami menderita infeksi alat kelamin atau menderita AIDS. Namun Bagi Ibu Hamil yang rawan terjadi keguguran (pernah mengalami flek), pada kehamilan muda (trimester pertama) sebaiknya tidak menumpahkan sperma di dalam vagina. Hal ini dikarenakan cairan sperma mengandung zat prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi otot rahim. Sebaliknya ketika menjelang kelahiran disarankan untuk lebih sering melakukan hubungan Suami Istri, sehingga membantu merangsang kontraksi.
Cairan sperma tidak dapat mengotori bayi karena dia terlindung aman dalam kantung.
Namun apabila suami menderita infeksi kelamin dan dalam pengobatan, sebaiknya gunakan
kondom bila berhubungan dengan istri yang sedang hamil.Posisi dan Gerakan Hubungan Suami Istri saat Hamil
loading...
- Lakukan Hubungan badan dalam posisi yang rileks, tidak melelahkan terutama istri
- Jangan gunakan posisi Hubungan Suami Istri yang akan bagian perut istri anda
- Suami tidak boleh memasukan alat kelamin terlalu dalam.
- Ketika suami dan istri menginginkan untuk melakukannya,
- Istri dalam keadaan sehat, tidak terlalu lelah dan lebih dianjurkan ketika pagi hari.
Ketika Wanita mencapai orgasme akan terjadi sedikit kontraksi (ketegangan semacam kram ringan) pada rahim. Apabila hal ini terjadi sejak awal, maka kondisi kram yang terus menerus saat orgasme ini atau akibat aktifitas Hubungan Suami Istri yang melelahkan dapat menjadi pemicu timbulnya perdarahan saat melakukan Hubungan Suami Istri saat Hamil.
Bahaya Sperma untuk Janin
Cairan sperma tidak berbahaya untuk janin di dalam kandungan, kecuali apabila suami menderita infeksi alat kelamin atau menderita AIDS. Namun Bagi Ibu Hamil yang rawan terjadi keguguran (pernah mengalami flek), pada kehamilan muda (trimester pertama) sebaiknya tidak menumpahkan sperma di dalam vagina. Hal ini dikarenakan cairan sperma mengandung zat prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi otot rahim. Sebaliknya ketika menjelang kelahiran disarankan untuk lebih sering melakukan hubungan Suami Istri, sehingga membantu merangsang kontraksi.
Berhubungan Badan pada Awal Kehamilan sebenarnya tidak berbahaya, bahkan akan mengurangi ketegangan dan stres akibat perubahan hormonal dalam tubuh wanita Hamil. Namun tentu harus hati - hati melakukannya, Termasuk lebih membatasi frekuensi dalam Hubungan Suami Istri saat Hamil.
- Suami Istri dilarang Berhubungan Suami Istri saat hamil ketika ketuban sudah pecah,
- Suami terinfeksi HIV atau AIDS dan berhubungan Suami Istri tidak menggunakan kondom,
- Ibu hamil mempunyai riwayat keguguran yang terlalu sering,
- Di diagnosa plasenta previa dan mengalami perdarahan.
Kesimpulan:
- Berhubungan Suami Istri Saat Hamil tetap boleh dilakukan dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi,
- Gerakan Berhubungan Badan saat hamil harus lebih berhati-hati dan pelan-pelan,
- Hubungan Suami Istri saat Hamil dilarang untuk dilakukan, apabila dapat membahayakan ibu dan janin.
1 comment for "Waktu yang Tepat untuk Hubungan Suami Istri saat Hamil"