Alat Kontrasepsi Pria Yang Aman dan Nyaman Digunakan
Kondom seringkali menjadi pilihan terbaik bagi pria guna mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Selain karena mudah didapatkan, kondom dirasa lebih praktis dan efektif digunakan. Bahkan, kondom saat ini memiliki berbagai bentuk, warna dan juga rasa yang berbeda. Hanya saja, menggunakan alat kontrasepsi ini saat berhubungan badan dirasa kurang mampu meningkatkan aktivitas berhubungan badan. Disamping itu, beberapa pria sulit menemukan ukuran kondom yang tepat, baik karena terlalu kecil atau bahkan terlalu besar.
Menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi yang aman ini mampu menurunkan resiko kehamilan sekaligus mencegah terjadinya penyakit menular karena hubungan seksual. Keefektifan alat ini bahkan mencapai 100%. Lalu, adakah kontrasepsi lain yang aman digunakan untuk pria? Berikut ini kami rangkum informasinya untuk anda.
Salah satu metode pencegahan kehamilan yang sering digunakan oleh pria adalah dengan menggunakan istilah “pull out” atau ejakulasi diluar. Cara ini sering dipilih oleh pria yang enggan menggunakan kondom saat berhubungan badan. Memang, dengan menggunakan metode pull out ini tidak akan mempengaruhi kualitas berhubungan badan, hanya saja, tidak ada jaminan 100% bahwa pull out ini mampu mencegah kehamilan. Bahkan, resiko pull out atau ejakulasi diluar vagina ini memiliki resiko tertularnya penyakit kelamin sebab adanya pertemuan antara kelamin pria dan wanita.
Selain sistem pull out, metode pencegahan kehamilan ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan pil yang dikonsumsi oleh pria. Para peneliti tengah gencar mengembangkan jenis kontrasepsi untuk pria ini dengan cara menghambat berjalannya sperma mengejar sel telur. Dengan begitu, akan sangat kecil kemungkinan wanita hamil pada saat berhubungan badan. Hanya saja, pil atau suntikan ini dibandrol cukup mahal dan cukup sulit ditemukan.
Terakhir, alat kontrasepsi atau metode penundaan kehamilan yang bisa digunakan oleh pria adalah dengan menggunakan metode vasektomi. Cara kerja kontrasepsi ini adalah mengikat saluran sperma dari testis ke kelamin pria, yang mana cara ini akan mencegah sperma membuahi sel telur. Namun, cara ini tidak akan membuat pria membuahi wanita selamanya, sehingga cara ini sering dipilih bagi mereka yang tidak ingin memiliki keturunan.
Ringkasan:
Menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi yang aman ini mampu menurunkan resiko kehamilan sekaligus mencegah terjadinya penyakit menular karena hubungan seksual. Keefektifan alat ini bahkan mencapai 100%. Lalu, adakah kontrasepsi lain yang aman digunakan untuk pria? Berikut ini kami rangkum informasinya untuk anda.
Salah satu metode pencegahan kehamilan yang sering digunakan oleh pria adalah dengan menggunakan istilah “pull out” atau ejakulasi diluar. Cara ini sering dipilih oleh pria yang enggan menggunakan kondom saat berhubungan badan. Memang, dengan menggunakan metode pull out ini tidak akan mempengaruhi kualitas berhubungan badan, hanya saja, tidak ada jaminan 100% bahwa pull out ini mampu mencegah kehamilan. Bahkan, resiko pull out atau ejakulasi diluar vagina ini memiliki resiko tertularnya penyakit kelamin sebab adanya pertemuan antara kelamin pria dan wanita.
Selain sistem pull out, metode pencegahan kehamilan ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan pil yang dikonsumsi oleh pria. Para peneliti tengah gencar mengembangkan jenis kontrasepsi untuk pria ini dengan cara menghambat berjalannya sperma mengejar sel telur. Dengan begitu, akan sangat kecil kemungkinan wanita hamil pada saat berhubungan badan. Hanya saja, pil atau suntikan ini dibandrol cukup mahal dan cukup sulit ditemukan.
Adapun alat kontrasepsi pria selanjutnya adalah dengan menggunakan ultrasonografi. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan kecepatan sperma mengejar sel telur saat berhubungan badan bisa diperlambat. Namun demikian, metode ini baru diujicobakan untuk hewan di laboratorium. Dan belum ada peneliti yang mengklaim jika cara ini cukup aman. Sebab bilamana tidak mampu dikontrol, justru sperma pada pria akan mati dan lebih buruknya pria akan terancam mandul.
Terakhir, alat kontrasepsi atau metode penundaan kehamilan yang bisa digunakan oleh pria adalah dengan menggunakan metode vasektomi. Cara kerja kontrasepsi ini adalah mengikat saluran sperma dari testis ke kelamin pria, yang mana cara ini akan mencegah sperma membuahi sel telur. Namun, cara ini tidak akan membuat pria membuahi wanita selamanya, sehingga cara ini sering dipilih bagi mereka yang tidak ingin memiliki keturunan.
Ringkasan:
- Alat kontrasepsi pria yang sering digunakan adalah kondom karena alasan kepraktisan dan mudah didapat.
- Adapun metode alami lainnya adalah pull out atau ejakulasi diluar vagina wanita.
- Vasektomi bisa menjadi pilihan kontrasepsi yang paling efektif sebab mencegah aliran sperma ke kelamin pria.
Post a Comment for "Alat Kontrasepsi Pria Yang Aman dan Nyaman Digunakan"