Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Jenis Keputihan pada Miss V

Semua wanita pasti pernah merasakan, ketika melepas celana dalam kemudian melihat cairan yang agak-agak aneh, kadang ada, kadang tidak, kadang muncul, kadang bau banget. Dari warna bening, putih, kuning, ijo, merah. Pasti anda bakal bertanya, "Ini normal tidak yaa?" "Ee, jangan jangan aku kena penyakit/ keputihan." "Jangan-jangan Miss V ku ada masalah" "Jangan jangan, Jangan jangan, Aduh.... Kenapa ya??"berbagai pertanyaan muncul dalam diri anda. bingung gelisah.

Nah, Biar anda tidak bingung. Tips kesehatan Keluarga Bunda akan menjelaskan beberapa jenis cairan normal V atau termasuk keputihan, dan kapan sih anda harus segera membawa, dan memeriksakan hal tersebut ke dokter.

Cairan Bening seperti Putih Telur

Banyak banget wanita yang mengeluhkan V nya becek dan keluar cairan-cairan yang kental seperti putih telur. Ini adalah hal yang sangat normal, Ada beberapa hal yang menyebabkan V anda jadi becek seperti putih telur itu:
  • Itu adalah mekanisme normal vagina untuk membersihkan dirinya sendiri dari segala macam bakteri. Jadi, cairan V keluar dari mulut servix, Biar segala macam bakteri bakteri di vagina turun ke bawah.
  • bisa jadi anda dalam masa ovulasi atau masa subur. Cairan vagina ini sangat berguna biar si P gampang keluar masuk di V dan mempermudah pergerakan sperma. Jadi seperti pelicinnya sperma gitu biar cepat sampai ke sel telur.
  • Bisa jadi itu tanda kehamilan, Karena kehamilan akan merubah segala macam hormon di tubuh anda, Termasuk hormon di V yang membuat jadi cepat becek.
  • Itu adalah tanda bahwa anda terangsang dan bernafsu tinggi. jadi, itu adalah mekanisme alami dari vagina untuk mempersiapkan dirinya,

Nah, sudah tidak khawatir kan? Yang perlu anda lakukan hanya membilas cairan tersebut dengan air bersih Agar cairan tersebut hilang dari V anda.

Kental Berwarna Putih Susu sampai Kuning Kulit Telur

Biasanya wanita mengalami hal ini ketika:
  • Untuk melembabkan vagina, jadi fungsinya sama seperti cairan putih telur tadi Hanya saja, saat cairan putih ini keluar. Anda dalam keadaan tidak subur Atau bukan waktunya ovulasi.
  • Bisa jadi itu indikasi anda terkena infeksi jamur atau infeksi bakteri (Keputihan). Tapi, itu disertai dengan gejala gatal, sakit, bau susu busuk, bau amis, dan terasa tidak nyaman di V.

Cairan Kuning sampai Hijau

Wanita mengeluarkan cairan berwarna kuning-hijau itu dari makanan yang di makan atau obat yang di pakai. Jadi, saat mengeluarkan cairan tersebut anda harus mengamati makanan apa yang baru di makan Ataupun obat obatan apa yang baru anda konsumsi. Kalo anda ada keluhan gatal, nyeri, panas, sakit di perut bawah, sakit saat kencing, Dan mengeluarkan cairan kuning-hijau Bisa jadi itu indikasi anda terkena bakteri ataupun virus di V anda, Seperti chlamydia, gonorrhea, Trychomoniasis, dan segala macam jenis bakteri V lainnya.

Jadi, ketika merasa tidak nyaman pada V anda dan mengeluarkan cairan kuning - hijau, anda harus segera berobat ke dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bakteri apa sih yang menginfeksi Miss V anda sehingga menjadi Penyebab Keputihan.

Warna Merah Darah sampai Coklat Tua

Biasanya wanita akan mengeluarkan cairan berwarna merah darah sampai coklat tua ketika mengalami sklus menstruasi. ini adalah hal yang sangat normal. selain itu, wanita bisa mengeluarkan spotting atau bercak darah ketika mengalami siklus ovulasi jadi ketika telur jatuh untuk di buahi. beberapa wanita akan mengalami spotting atau bercak darah sedikit. Jadi, itu biasanya terjadi di tengah tengah siklus menstruasi anda.

Sebagai contoh Siklus Menstruasi anda 28 hari Biasanya spotting terjadi di hari ke 14,15, atau 17. Terjadi sehari dua hari dan darahnya tidak sebanyak saat menstruasi, dan ini adalah hal yang normal. Kadang, wanita mengalami spotting ketika memakai obat perubah hormon seperti Pil KB atau Pil Darurat Pendarahan V dan dikatakan tidak normal jika di luar siklus menstruasi tersebut. Banyak sekali penyebab V berdarah Seperti kanker, infeksi, kehamilan palsu, perlukaan, dan lain lain Tapi hal tersebut harus di lakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah anda mengalami Keputihan ataukah tidak.

Cairan berwarna pink Ini biasanya normal terjadi ketika anda selesai menstruasi cairan putih normal pelembab V bercampur dengan darah sisa menstruasi Jadilah cairan berwarna pink. Selain itu bisa juga saat melakukan hubungan X. Jadi darah dari V yang berwarna merah bercampur dengan sperma itu akan menjadi warna pink

Cairan yang keluar berwarna abu-abu terang sampai abu-abu gelap, Ini adalah warna cairan yang sangat tidak umum Warna abu abu terang sampai gelap, ini mengindikasikan bahwa V terinfeksi bakteri. Apalagi jika disertai gatal, nyeri, kencing panas, bau busuk amis, tidak nyaman saat pipis Itu harus segera di periksakan ke dokter. Bisa jadi anda terkena bakterial vaginosis, atau V terinfeksi bakteri.

Hal ini terutama apabila anda pernah melakukan hubungan X bebas atau berganti ganti pasangan, Jelas, resiko tersebut akan sangat tinggi terkena pada V. Selain itu, semua cairan V akan menjadi tidak normal, Jika anda merasa tidak nyaman pada V, Seperti gatal, nyeri saat pipis, nyeri pada perut bawah, sakit, bau busuk Ini harus segara anda bawa ke Dokter karena anda mungkin mengalami keputihan.

Ringkasan:
  • Keluarnya cairan pada Miss V merupakan hal yang wajar terjadi, dan hampir semua wanita mengalaminya,
  • Yang membedakan tingkat bahaya cairan yang keluar dari miss V adalah warna dan efek lain yang dirasakan wanita, sehingga termasuk dalam gejala keputihan.
  • Cairan Miss V berwarna abu-abu mengindikasikan adanya suatu penyakit berbahaya yang harus segera dilakukan pemeriksaan ke dokter.

Post a Comment for "6 Jenis Keputihan pada Miss V"